Pemaparan program kerja SMKN Pasirian

Sebagai kepala sekolah baru bpk Dermawan untuk pertama kali hari ini mengadakan rapat dinas (pleno), dengan agenda pemaparan program strategis 6 bulan kedepan untuk mencapai visi dan misi sekolah.

Ini adalah saat yang tepat bagi pengawas sekolah sebagai tim penilai kinerja melalui ruang gtk, untuk mengadakan observasi dengan target kinerja presentasi visi dan misi sekolah. 

Sesuai ketentuan observasi dapat dilakukan melalui 3 cara, yaitu observasi langsung, observasi tidak langsung, dan observasi catatan mandiri. Dalam hal ini saya menggunakan observasi langsung karena saya dapat hadir secara langsung pada saat kepala sekolah melakukan praktik kinerja. 

Dua kelebihan dari observasi langsung yaitu: tingkat otentifikasi yang kuat karena penilai melihat secara langsung pelaksanaan praktik kinerja, memungkinkan dialog langsung dilakukan setelah observasi. 

Beberapa catatan yang saya dapatkan dalam kesempatan ini antara lain berapa program yang digagas oleh kepala sekolah adalah melanjutkan dan menguatkan program-program yang sudah dan sedang berjalan. Hal ini sesuai dengan rekomendasi saya selalu pendamping, antara lain penguatan pjbl, Tefa, kebersihan lingkungan sekolah, meningkatkan kerjasama dunia kerja, dan sebagainya.

Para wakil kepala sekolah juga berkesempatan untuk mempresentasikan program kegiatannya masing-masing untuk enam bulan kedepan hingga akhir tahun 2025.

Pendampingan SMK Syarifudin Lumajang

 

Pendampingan berikut nya hari ini adalah SMK Syarifudin Kedungjajang. Dengan agenda adalah diskusi target Kinerja kepala sekolah tahun 2025, yang pengerjaannya melalui platform rumah Pendidikan. 

Agenda berikutnya adalah verifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Terdapat 3 kompetensi keahlian yang akan melaksanakan UKK tahun ini yaitu Akuntansi keuangan lembaga, Desain komunikasi visual, dan Teknik komputer jaringan. 

Model UKK adalah mandiri dan untuk Akuntansi menggunakan model DUDI/Asosiasi.

Konsultasi dan coaching di SMK Darun Najah Sumbersuko

hari ini mengunjungi dan melakukan pendampingan di SMK Darun Najah sunbersuko, sebagaimana undangan secara lisan via wa. Hari ini menjadi istimewa karena kepala sekolah baru yang semangat degan berbagai program kerjanya. 

Banyak hal yang didiskusikan kali ini dan saya mencoba menerapkan percakapan coaching dengan harapan apa yang beliau inginkan dapat terencana atas ide dan solusi langkah-langkah sendiri.

Pertemuan juga diikuti oleh wk kurikulum yang punya rencana in House Training untuk para guru. Dan tak lupa pada pertemuan ini juga penyelesaian RHK penilaian kinerja kepala sekolah periode Juli-drsember 2024.

 

Observasi penilaian kinerja KS SMK Asy Syarify Tempeh

 

Observasi Kinerja KS plus Koordinasi Implementasi program Tefa Pengimbasan

SMK Wira Yudha Sakti Nusantara ( WYSN) Sukodono, tahun ini memakai bantuan program dari direktorat SMK yaitu Tefa Pengimbasan.

Setelah ditetapkan sebagai salah satu sekolah penerima, maka KS dan timnya telah mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan di Jakarta pada Minggu lalu. Hasil dari kegiatan tersebut perlu disosialisasikan dan dikoordinasikan kepada seluruh warga sekolah. Karena ini hari ini saya selaku pengawas pembina pendamping pelaksanaan koordinasi tersebut. 

Dari apa yang paparkan oleh kepala sekolah (Dr. Sri Diana) saya mengetahui bahwa program tersebut meliputi fisik, dan non fisik. Fisiknya berupa redesain ruangan, pengadaan peralatan, sedangkan non fisik ada sepuluh kegiatan yang harus dilaksanakan. 

Kesempatan rapat koordinasi ini sekaligus saya manfaatkan untuk observasi penilaian kinerja kepala sekolah. 

Pendampingan SMKN Senduro

Bertepatan dengan perayaan HUT RI Ke 79 yang dirahasiakan berbagai perlombaan baik siswa maupun guru serta penjadwalan observasi penilaian kinerja kepala sekolah melalui PMM untuk periode Juli-Desember 2024, maha hari ini saya hadir di SMKN 1 Senduro.

Sesuai tahapan observasi saya lakukan melalui pertemuan di ruang rapat bersama kepala sekolah dan jajaran wakil kepala sekolah beserta staf. 

Indikator kinerja yang dipilih pada periode kedua ini adalah kepala sekolah memandu diskusi perencanaan pembelajaran. Rating observasi langsung saya lakukan bersama-sama dan kesepakatan. 

Terdapat tiga poin rating dalam observasi ini yaitu: 

• Kepala Sekolah memimpin diskusi dengan fokus pada pencapaian tujuan yang ditetapkan secara efektif dan efisien
• Kepala Sekolah menggunakan hasil analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan terkait rencana pembelajaran
• Kepala Sekolah memandu penetapan kriteria dan mekanisme monitoring pelaksanaan pembelajaran sepanjang semester

Menuju tahap selanjutnya saya mengajak kepala sekolah dan para wk untuk menindaklanjuti dengan program sebagaimana indikator diatas. 

Kegiatan lain hari ini saya meninjau dan menyemangati para siswa yang sedang berlomba. Dan berkesempatan juga untuk ikut ambil bagian dalam lomba bersama para guru yaitu estafet kardus.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pendampingan hari ini adalah pelaksanaan workshop peningkatan implementasi kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan pada 23-24 Agustus 2024.

Pendampingan PBD bersama BBPPMPV BOE Malang di SMK Negeri Pasirian

Salah satu kegiatan BBPPMPV BOE Malang, hari ini hadir di SMK Negeri Pasirian untuk pendampingan PBD dengan sasaran 11 sekolah di wilayah Lumajang bagian Selatan, yaitu :

• SMKN Pasirian, 
• SMKN Tempeh, 
• SMK Mulia Tempeh
• SMK Bunda Mulia Tempeh
• SMK Mambaul Hikmah Tempeh
• SMK Pembangunan Candipuro
• SMK Al Hidayah Candipuro
• SMK Miftahun Islam Kunir
• SMK Al Haromain Pasirian
  
• SMK As Syarify Tempeh

Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah bpk Lukman Halim, M.Pd Pengawas Sekolah cabang dinas pendidikan wilayah Kediri. Dan petugas admin dari BBBPPMPV adalah Bpk Arief.

Materi meliputi : Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan, RKT dan RKAS

Pendampingan Kepala Sekola SMK Al Haromain Pasirian

Senin 5 Agustus 2024

Dilatarbelakangi karena terasa sudah lama tidak mengunjungi sekolah ini, maka hari ini saya melanjutkan perjalanan menuju SMK Al Haromain, dan ketemu dengan kepala sekolah bp. Muhammad Yusuf, M.Pd.

Sekolah ini berada di lingkungan pondok pesantren, dan Pada tahun pelajaran ini mendapat jumlah siswa yang lebih sedikit dari tahun sebelumnya yaitu berjumlah 13 orang putra dan 18 orang putri.

Di SMK ini siswa wajib mondok dan tidak menerima siswa dari luar pondok, ini merupakan kebijakan yayasan pondok pesantren. 

Dan merupakan salah satu faktor mengapa sekolah ini terasa sulit untuk diangkat. 

Setelah 3 tahun saya mendampingi sekolah ini hampir semua rekomendasi atau saran-saran saya terasa belum ada ada yang dapat direalisasi dengan maksimal.

• lingkungan sekolah yang masih terasa tidak tertata dan kotor
• Kegiatan belajar mengajar yang belum optimal, indikasinya adalah setiap kali kunjungan saya belum pernah melihat adanya situasi belajar yang kondusif, dan selalu menyaksikan banyak anak yang keliaran dengan kondisi tidak seragam, tidak tertib dan tanpa kgiatan atau tidak jelas. 
• Lokasi sekolah bercampur dengan lokasi pondok, dan terasa "kumuh", ruang tidur, tempat mandi, tempat wudhu dan ruang lain.

Diskusi bersama kepala sekolah yang sebenarnya juga sudah melakukan berbagai upaya, tetapi merasa belum berhasil untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. 

Guru dan tenaga kependidikan juga lebih banyak bersifat pemgabdian karena sekolah sumber pendapatan nya hanya mengandalkan BOS dan BPOPP, serta infaq orang tua sebesar Rp 30.000/bulan yang realisasinya tidak lebih dari 50%.

Salah satu kondisi nyata pada setiap kunjungan, dengan pertanyaan 

• dimana lokasi yang bagus kalo saya ingin foto dan ngevlog",  
• kegiatan apa yang sekarang layak atau pantas untuk saya dikumentasi sebagai konten youtube DuniaSMK.

Terhadap kedua pertanyaan tersebut kepala sekolah sendiri merasa sulit untuk menjawab, dan selalu menyatakan "iya ya pak, sepertinya tidak ada".